Malam Pertama Bulan Madu Di Hotel Mewah di Kuta, Denpasar Bali

Di suatu malam pada saat musim hujan di Indonesia, di sebuah hotel mewah di kota Kuta, Denpasar, Bali, ada sepasang suami istri yang baru saja menikah di pagi harinya. Terlihat wajah penuh kelelahan mereka berdua saat berjalan masuk dan duduk di dalam kamar yang telah dipesannya itu. Karena pasangan tersebut sama sekali belum memiliki pengalaman dan juga tidak tahu apa yang harus mereka lakukan, mereka hanya saling bertatapan satu sama lain. Hingga sang suami bertanya pada istrinya, "Mah, apa yang kita harus lakukan di malam pertama bulan madu kita ?" Sang istri yang mendengarkannya pun menjawab, "Tidak tahu Pa, namun kata banyak orang ini merupakan malam yang terindah buat pengantin baru."

Malam Pertama Bulan Madu Di Hotel Mewah di Kuta, Denpasar Bali

Setelah berpikir sebentar, sang suami pun mendadak teringat sesuatu, "Bagaimana jika kita tanyakan pada para peselancar yang sedang bersantai di bawah, biasanya mereka hebat dalam urusan seperti ini."

Lalu, pergilah sang suami seorang diri ke lantai bawah. Sampai di sana ia menjumpai banyak sekali para peselancar yang sedang bersantai dan minum-minum. Ia berjalan menuju ke salah satu meja dan memberanikan diri untuk bertanya kepada salah seorang diantara mereka, "Maaf, saya seorang pengantin yang baru menikah pada hari ini. Maukah Anda menunjukkan apa yang seharusnya dilakukan pada malam pertama bulan madu kami ?"

Dengan wajah yang terheran-heran sang peselancar berkata "Ya."

Lalu, pergilah kedua orang itu ke kamar. Sampai disana sang peselancar terkejut melihat betapa cantiknya istri dari sang lelaki yang bodoh ini. Ia pun kemudian membuat suatu lingkaran di lantai di belakang ranjang mereka,"Anda harus selalu berada di dalam lingkaran ini dan tidak boleh keluar dari garis selama aku menunjukkan padamu tentang hal ini OK!"

Sang suami pun patuh dan menurut, lalu pergilah sang pelaut bermain cinta dan menikmati malam pertama bulan madu dengan wanita itu. Tidak lupa ia menggunakan Madu Pucheng yang membuat stamina sang pelancar kuat dan lama. Setelah ia selesai ia menoleh ke belakang dan melihat sang suami tertawa-tawa, "Hai, apa yang kau tertawakan!". Sambil tersenyum-senyum sang suami menjawab, "Sudah tiga kali aku keluar dari lingkaran ini tapi Anda tidak memperhatikan."

Pelaut : " Haaaaa....?"